Senin, 23 Desember 2013

Sistem multimedia


Pengertian Multimedia

Multimedia berasal dari bahasa latin (multi & media). Multi artinya banyak, dan Media (medium) artinya sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan.

Dapat diartikan sebagai pengguna beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Sedangkan menurut beberapa ahli, adalah:

  1. Menurut Roseh, Multimedia merupakan kombinasi dari komputer dan video.
  2. Menurut Me Comich, Multimedia merupakan kombinasi dari 3 elemen, yaitu : suara, gambar, dan teks.
  3. Menurut Turbon, Multimedia merupakan kombinasi dari paling sedikit dua media input dan output.
  4. Menurut Rubin & Liada, Mutimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentaasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, audio, grafik, video, atau animasi.
  5. Menurut Hofteffer, Multimedia merupakan pemanfaatan komputer untuk menggabungkan teks, grafik, audio, dan video yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.



Multimedia dapat digunakan dalam bidang:

  1. Bidang Periklanan
  2. Bidang Pendidikan
  3. Bidang Jaringan & Internet


Dengan Multimedia akan mampu:

  1. Mengubah lembar kerja
  2. Mengubah cara belajar
  3. Mengubah cara bisnis
  4. Mengubah cara memperoleh informasi.
  5. Bersaing dalam internet multimedia.


Objek-objek Multimedia:

  1. Teks
  2. Image
  3. Animasi
  4. Audio
  5. Video
  6. Interaktif link



Pengertian Sistem Multimedia

  1. Beberapa sistem yang mendukung lebih dari satu macam media
  2. Suatu sistem bisa dikatakan sistem multimedia:

           • Adanya kombinasi media
           • Adanya independen
           • Adanya komputer / supported integration

Jenis Sistem Multimedia

  1. Berbasis stand alone (hanya satu komputer)
  2. Berbasis jaringan.
'Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar,animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk memmbuat website.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profilperusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara)dan juga berupa . Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.
Program Kejuruan di SMK KODE : 072 BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA KOMPETENSI KEAHLIAN : MULTI MEDIA

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN[sunting | sunting sumber]

Merakit Personal Computer (PC)[sunting | sunting sumber]

  1. jelaskan konsep sistem komputer !
  2. Menjelaskan fungsi komponen-komponen/ Pheriferal komputer
  3. Mengidentifikasi keamanan & keselamatan Kerja
  4. Menjelaskan trobleshooting perakitan PC
  5. Mengidentikasi peralatan merakit PC
  6. uji coba perakitan PC.

Menginstalasi Sistem operasi[sunting | sunting sumber]

  1. Menjelaskan klasifikasi sistemoperasi
  2. Menidentifikasi sfesifikasi komputer
  3. Menginstalasi sistemoperasi berbasis Gui
  4. Menginstalasi softwareaplikasi

B. KOMPETENSI KEJURUAN[sunting | sunting sumber]

Mengidentifikasi etimologi multimedia[sunting | sunting sumber]

  1. Mendefinisikan dan mengkategorikan tentang multimedia
  2. Mengidentifikasi multimedia content production
  3. Mengidentifikasi multimedia communication.

Mengilustrasikan alir proses produksi produk multimedia[sunting | sunting sumber]

  1. Mengidentifkasi proses Pre Production multimedia
  2. Mengidentifkasi proses Production multimedia
  3. Mengidentifkasi proses Post Production multimedia.

Menyusun proposal penawaran[sunting | sunting sumber]

  1. Menganalisa syarat-syarat proyek
  2. Mengidentifikasi keterampilan yang sesuai dengan persyaratan laporan
  3. Membuat rancangan biaya biaya dan sumber sumber yang ada
  4. Membuat proposal
  5. Membuat pengajuan permohonan tender.

Merumuskan prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja[sunting | sunting sumber]

  1. Menjabarkan UU keselamatan kerja
  2. Mengidentifikasi prosedur standar keamanan manusia
  3. Mengidentifikasi prosedur standar keamanan alat
  4. Menerapkan prosedur lingkungan kerja tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan.

Merawat peralatan multimedia[sunting | sunting sumber]

  1. Mengindentifikasi langkah-langkah perawatan peralatan multimedia
  2. Membuat kartu perawatan peralatan shooting.

Memperbarui isi halaman web[sunting | sunting sumber]

  1. Memeriksa informasi untuk relevansi dan updated
  2. Memeriksa links dan navigasi
  3. Mengedit informasi sesuai kebutuhan
  4. Menguji dan memastikan perubahan perubahan.

Menguasai Teknik pengambilan gambar produksi[sunting | sunting sumber]

  1. Memilih dan menyiapkan bahan dan peralatan shooting
  2. Men-set-up dan mengoperasikan kamera video dasar
  3. Mengisi dan merawat battery selama pengambilan gambar
  4. Mengoperasikan kamera
  5. Menata kabel-kabel kamera
  6. Mengoperasikan clapper board.

Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk multimedia[sunting | sunting sumber]

  1. Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana)
  2. Men-sketsa
  3. Menggambar perspektif
  4. Menggambar objek
  5. Menggambar ilustrasi.

Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi[sunting | sunting sumber]

  1. Mengidentifikasi syarat animasi
  2. Membuat gambar kunci
  3. Mengatur dan melengkapi gambar kunci.

Menguasai cara meng gambar clean-up dan sisip[sunting | sunting sumber]

  1. Menemukan syarat-syarat gambar yang asli
  2. Membuat gambar-gambar asli
  3. Mengidentifikasi syarat-syarat gambar tiga dimensi
  4. Membuat gambar tiga dimensi.

Membuat animasi stop-motion (bidang datar)[sunting | sunting sumber]

  1. Identifikasi syarat-syarat animasi
  2. Membuat model warna dan tempat warna

Menggabungkan teks kedalam sajian multimedia[sunting | sunting sumber]

  • 12.1 Menggunakan software teks multimedia
  • 12.2 Mendesain teks multimedia.

Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian multimedia[sunting | sunting sumber]

  • 13.1 Mengedit gambar digital
  • 13.2 Menggunakan software grafik multimedia 2D
  • 13.3 Menciptakan design grafik Multimedia 2D
  • 13.4 Menampilkan karya seni digital 2D.

Menggabungkan fotografi digital kedalam sajian multimedia[sunting | sunting sumber]

  • 14.1 Menggunakan kamera digital
  • 14.2 Menggabungkan camera digital kedalam rangkaian Banner
  • 14.3 susunan karya seni foto digital dan grafik 8D.

Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia[sunting | sunting sumber]

  • 15.1 Menjabaran format audio digital
  • 15.2 Menggunakan software audio digital
  • 15.3 Merancang dan audio digital
  • 15.4 Membangun track audio digital.

Membuat Story Board aplikasi multimedia[sunting | sunting sumber]

  • 16.1 Menidentifikasi kebutuhan
  • 16.2 Merencanakan alur isi (story board)
  • 16.3 Medeskripsikan proses pelaksanaan dalam Story board.

Menggunakan Peralatan tata cahaya.[sunting | sunting sumber]

  • 17.1 Mengidentifikasi dasar tata cahaya
  • 17.2 Mengidentifiksdi efek cahaya
  • 17.3 Menyiapkan operasi lighting

Menerapkan efek khusus pada objek produksi[sunting | sunting sumber]

  • 18.1 Mengidentifikasikan materi penunjang efek khusus
  • 18.2 Menginstallasi soft ware effek khusus
  • 18.3 Membuat efek khusus pada obyek.

Sumber : Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar